BERITA ACARA KAPITEL REGIO OFS NIAS I TANGGAL 15 JULI 2012
HARI PERTAMA
HARI PERTAMA
Jumat sore mulai jam 15.00 saudara-saudara dari komunitas Telukdalam sudah datang dan memasuki akomodasi sederhana di Asrama Stefanus. Tidak lama kemudian juga berdatangan saudara-saudara kita dari komunitas Idanogawo. Setelah semua saudara dari tiga persaudaraan lokal hadir dan tempat penginapan dibereskan, maka semua saudara berkumpul di aula St. Maria.
Para saudara seluruhnya berjumlah tiga puluh tiga orang telah duduk bersama dipenuhi rasa kegembiraan. Hadir juga P. Dominikus Sibagariang, OFM. Cap sebagai pastor pendamping rohani Ordo Fransiskan Sekular Regio Nias. Tepatnya jam 17.00, acara pembukaan kapitel dilaksanakan yang dimulai dengan sebuah lagu St. Fransiskus, kemudian doa oleh pastor pendamping rohani regio. Ketua dewan regio, saudara Elias Laia, OFS membuka dengan resmi kapitel ini.
Setelah diberi penjelasan tentang tata acara dan jadwal harian, maka dilanjutkan dengan misa pembukaan Kapitel di gereja Katolik St. Maria Bunda Para Bangsa Gunungsitoli. Dalam kotbahnya, P. Dominikus Sibagariang, OFM Cap mengatakan betapa indahnya persaudaraan ini yang disatukan bukan oleh hubungan darah tetapi disatukan oleh semangat Bapak St. Fransiskus dari Assisi.
Kapitel pertama regio Nias Juli 2012 ini yang dibuka dengan perayaan misa kudus, diharapkan dapat memberi kekuatan kepada para saudara yang mengikutinya selama tiga hari, serta Roh kudus membimbing seluruh peserta dalam memilih dan menentukan pengurus regio yang baru periode 2012-2015 yang akan datang.
Setelah makan malam, masing-masing persaudaraan memberi laporan tentang keberadaan persaudaraan lokal selama tiga tahun terakhir. Pada umumnya semua merasakan kebahagiaan dalam persaudaraan karena berdoa ofisi bersama secara rutin, saling mendengarkan keluh kesah sesama saudara ordo, saling menguatkan ketika rekoleksi diadakan, dll. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa ada juga masalah-masalah yang dihadapi seperti adanya para saudara yang kurang aktif malah ada yang sama sekali tidak aktif dengan berbagai alasan seperti: sibuk dengan tugas, sakit-sakitan, adanya saudara tertentu yang selalu mengeluh dan merasa bosan dengan kegiatan rutin kita, dan merasa tidak senang karena dalam ofs dibicarakan uang, berat sekali untuk menyumbang dana bila ada kegiatan tertentu yang membutuhkan pengeluaran dana.
Tentu kita semua tidak berhenti pada masalah-masalah itu, tetapi kita maju terus dan mewartakan injil Tuhan kita Yesus Kristus dalam berbagai situasi dan kondisi sosial yang kita hadapi. Hari pertama inipun selesai.
HARI KEDUA
Jam 06.00 pagi misa bersama di Gereja St. Maria dan doa-doa dalam misa tersebut dengan intensi agar acara penting pada hari kedua ini yaitu konferensi pada pagi hari dan sore hari pemilihan pengurus dewan regio Nias dapat terlaksana dengan baik.
Pada jam 08.30 tiba sekretaris Dewan Nasional OFS Indonesia, Christine Chang yang menambah rasa bahagia semua saudara yang tentunya merindukan kedatangan pengurus Dewan Nasional. Konferensi I pun dimulai dengan bahan tentang “Doa dalam hidup Fransiskan” yang disampaikan oleh Pater Dominikus Sibagariang, OFM Cap. Setelah selesai penyampaian bahan konferensi, peserta dibagi dalam tiga kelompok untuk mendiskusikan tiga hal:
1) Apa perbedaan seorang anggota OFS dengan yang bukan anggota OFS?
2) Hal-hal apa yang mengurangi semangat persaudaraan kita dalam ordo ini?
3) Usaha-usaha apa saja yang bisa kita lakukan ke depan untuk memajukan OFS di wilayah regio Nias?
Hasil diskusi masing-masing kelompok dibawakan dalam panel yang dipandu oleh saudara A. Fajar Ndruru. Hasil diskusi panel adalah sebagai berikut:
1) Perbedaan kita dengan orang yang bukan anggota OFS:
a. Banyak berdoa ofisi dan melakukan devosi-devosi lain untuk memuji, memuliakan dan
bersyukur kepada Tuhan.
b. Mampu melihat keindahan Allah dalam dunia sekeliling kita yang penuh dengan kemunafikan
dan kejelekan, ketidakjujuran dan ketidakadilan dengan cara membawa damai, mencerahkan,
membawa terang bagi sesama.
c. Berubah dari kebiasaan-kebiasaan jelek menjadi kebiasaan baik seperti rajin berdoa, rajin
ikut perayaan ekaristi, bertutur kata yang baik dll.)
2) Hal-hal yang melemahkan semangat persaudaraan ordo kita adalah:
a. Adanya di antara para saudara yang suka mengeluh, pesimis, dan cepat merasa bosan, dan
mengucapkan kata-kata yang mengurangi semangat persaudaraan misalnya: OFS hanya me-
mikirkan uang, OFS membosankan dll.
b. Keterbatasan pemahaman tentang ordo yang tentu memerlukan adanya dana-dana. Lalu
anggota tidak spontanitas menyumbang secara tulus.
c. Kesibukan masing-masing, dan faktor kesehatan yang kurang mendukung.
3) Usaha-usaha yang dilakukan ke depan untuk memajukan Ordo Fransiskan Sekular adalah:
a. Hendaknya persaudaraan lokal mengusahakan celengan(tabungan) sehingga tidak terlalu
berat bagi anggota bila ada pertemuan tahunan, pesta Fransiskus (transitus) dll.
b. Mengadakan pemekaran persaudaraan lokal di paroki-paroki lain di mana Ordo Pertama ada.
c. Meningkatkan pendidikan anggota dan mengusahakan fasilitas pencapaian tujuan bersama.
Pada sore hari dilaksanakan dua hal penting yakni: Laporan pertanggungjawaban regio Nias selama masa 2009-2012, dan pemilihan pengurus periode 2012-2015.
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN REGIO ORDO FRANSISKAN SEKULER NIAS
GUNUNGSITOLI, 13 - 15 JULI 2012
Yth: 1) Ketua Dewan Nasional (Sdr. Anton Sitohang)
2) Pastor Pendamping rohani nasional
3) Pastor pendamping rohani regio
4) Pastor Paroki St. Maria Gunungsitoli
5) Minister persaudaraan dari Telukdalam, Idanogawo dan Gunungsitoli
6) Semua saudara ordo ketiga
Bersama ini, saya sebagai ketua dewan regio Nias, memohon izin untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban regio periode 2009-2013.
Perlu saya sampaikan bahwa semua persiapan laporan ini, telah dikemas jauh-jauh hari sebelum Kapitel ini dilaksanakan, namun tak disangka, file-file persiapan laporan dimaksud telah hilang bersamaan dengan laptop saya yang telah dibawa pencuri dari rumah saya hari Jumat tgl. 29 Juni 2012.
Karena itu, saya mohon maaf kalau laporan ini kurang terurai dan jauh dari kesempurnaan yang diharapkan oleh semua saudara.
Tepatnya pada tanggal 8 sampai dengan 10 Mei tahun 2009 diadakan pertemuan gabungan di Gunungsitoli yang bertempat di Laverna, di mana hadir persaudaraan OFS dari Sibolga dan dihadiri langsung juga oleh ketua Dewan Nasional, Bapak Fernandez.
Dalam pertemuan tiga hari itu, bermunculan rencana untuk mendirikan sebuah regio baru yakni regio Nias. Adapun alasan pendirian regio dimaksud adalah pertama karena jarak antara daratan Sibolga dengan Nias termasuk jauh karena dibatasi oleh laut, kedua adalah perlunya pemekaran dan ketiga telah memenuhi adanya tiga persaudaraan yakni: persaudaraan OFS Gunungsitoli, persaudaraan OFS Idanogawo dan persaudaraan OFS Telukdalam.
Selanjutnya Ketua Dewan pengurus nasional saudara Fernandez menyarankan agar segera dikukuhkan persaudaraan Telukdalam dan Idanogawo masing-masing menjadi persaudaraan lokal dengan kanonisasi dari Bapak Uskup dan Provinsial Kapusin Sibolga.
Pemilihan pengurus Dewan Regio yang baru dilaksanakan dengan sangat ketat yang dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Nasional, Sdr. Fernandez. Hasil pemilihan adalah sebagai berikut:
1) Ketua minister regio Nias : Elias Laia, OFS
2) Wakil Minister regio Nias : Sirus Sofumbowo Laia, OFS
3) Sekretaris regio Nias : Edita Harefa, OFS
4) Bendahara regio Nias : Stefanus Laia, OFS
5) Formatur : Tupauli Lubis, OFS
Untuk memenuhi syarat dimaksud, maka Ketua Dewan Regio bersama rombongannya mengadakan kunjungan ke Telukdalam dan pada hari Minggu tgl. 12 Juli 2009 dilaksanakan pengikraran janji profesi bersama umat dalam misa kedua di Gereja Katolik Bintang Laut Telukdalam. Dalam upacara janji dimaksud, turut serta para saudara dari Idanogawo mengucapkan janji profesi.
Pada hari Minggu tanggal 29 November 2009 resmi didirikan satu persaudaraan OFS di Idanogawo dengan nama persaudaraan: ”Persaudaraan OFS St. Paulus” yang berkedudukan di wilayah Paroki St. Paulus Idanogawo dengan dewan hariannya sbb:
1. Minister : A. Ludwig Halawa, OFS
2. Wakil Minister : A. Molina Zebua, OFS (alm)
3. Sekretaris : Beatus Hasanolo Gulo, OFS
4. Bendahara : I. Martianus Zebua, OFS
5. Anggota : A. Arnis Gulo, OFS dan I. Tinu Waruwu, OFS.
Dalam waktu yang sama diresmikan juga berdirinya Persaudaraan St. Alfredo Telukdalam yang berkedudukan di wilayah Paroki St. Perawan Maria diangkat ke surga, dengan dewan hariannya:
1. Minister : Yosafat Y. Dakhi, OFS
2. Wakil Minister : Adrianus Nifareso Bu’ulolo, OFS
3. Sekretaris : Samson Sokhiwolo’o Ndruru, OFS
4. Bendahara : Kristina Kasihani, OFS
5. Anggota : Lusia Bazisati Duha, OFS
Dengan demikian terpenuhi sudah persyaratan untuk mengajukan kanonisasi dari Keuskupan dan dari Provinsial Kapusin. Setelah mengajukan berkas permohonan dan semua syarat-syarat yang diperlukan untuk itu, maka pada tanggal 25 November 2009 P. Bonifasius Simanullang, OFM Cap sebagai minister provinsial kapusin mendirikan secara resmi Persaudaraan OFS Regio Nias yang akan diintegrasikan dengan Persaudaraan OFS Nasional Indonesia. Selanjutnya petikan surat keputusan itu berbunyi: “Provinsi kami melibatkan diri untuk menjamin pendampingan rohani dan pemeliharaan pastoral OFS Regio Nias”.
Berdasarkan surat permohonan dari Minister Provinsial Kapusin Provinsi Sibolga, P. Bonifasius Simanullang, OFM Cap dan dari Minister Regional OFS Nias bersama dewannya Elias Laia, OFS, sesuai KHK artikel 312, pada tanggal 30 November 2009 Bapak Uskup mengesahkan pendirian Persaudaraan Ordo Fransiskan Sekular Regio Nias yang berkedudukan di wilayah gerejani Keuskupan Sibolga.
Kunjungan Dewan Regio telah dilaksanakan di Telukdalam pada tanggal 15 April 2012 bersama dengan Pendamping Rohani OFS melaksanakan penerimaan janji persaudaraan kepada yang naik jenjang.
Kunjungan ke Idanogawo sekaligus pertemuan dalam mempersiapkan Kapitel ini dilaksanakan tanggal 05 Mei 2012.
KEADAAN ANGGOTA:
Hingga sekarang ini keadaan persaudaraan di regio Nias adalah sbb:
A. Persaudaraan OFS Gunungsitoli
YANG TELAH PROFESI
NO NAMA KETERANGAN
1 Antonia Ndruru, OFS Aktif
2 Cornelia Tan, OFS Tidak aktif
3 Stefanus Laia, OFS Aktif
4 Elias Laia, OFS Aktif
5 Rosbani Laia, OFS Aktif
6 Lambertina Larosa, OFS Aktif
7 Edita Harefa, OFS Aktif
8 Tupauli Lubis, OFS Tidak aktif
9 Yuliana Lase, OFS Tidak aktif
10 Filitia Waruwu, OFS Aktif
11 Veronika Halawa, OFS Aktif
12 Nurkian Bu’ulolo Tidak aktif
13 A. Heppy Bu’ulolo Tidak aktif
YANG NOVIS
NO NAMA KETERANGAN
1 Yuniati Laia, OFS Aktif
2 Maria Zebua Tidak aktif
3 Ina Joni Telaumbanua Tidak Aktif
4 Firmina Hia Aktif
5 I. Martianus Aktif
6 I. Daya Hondro Tidak aktif
7 I. Ines Tidak aktif
YANG POSTULAN
NO NAMA KETERANGAN
1 Arnika Hia Aktif
2 I. Evi Tidak aktif
3 Lusia Kurang Aktif
4 Ibu Harefa Tidak Aktif
B. PERSAUDARAAN OFS IDANOGAWO
YANG PROFESI
NO NAMA KETERANGAN
1 Gamaliel Gohizaro Halawa, OFS Aktif
2 Martina Sarifati Mendrofa, OFS Tidak
3 Fransiska nalai Fau, OFS Aktif
4 Paulus Taogohuku Zebua, OFS Almarhum
5 Antonius Atofona Waruwu, OFS Almarhum
6 Irmina Valentina Ganumba, OFS Aktif
7 Marta Melia Mendrofa, OFS Almarhumah
8 Albuin Haogo’aro Hura, OFS
9 Veronika Fatilina Waruwu, OFS Aktif
10 Beatus Hasanolo, Gulo, OFS Aktif
11 Matilda Lidia Dohare, OFS
12 Adilina Mendrofa(I. Latimani Zebua) Profesi sementara
13 Latisa Zandroto(I. Riada Hura) Profesi sementara
14 Asnidar Lase (I. Restu Gori) Profesi sementara
YANG POSTULAN : Sarilia Halawa (I. Gamira Zai)
C. PERSAUDARAAN OFS TELUKDALAM
YANG PROFESI
NO NAMA KETERANGAN
1 Yosafat Fanohuzaro Dakhi A. Agus Dakhi Aktif
2 Christina Kasihani Sihura I. Agus Dakhi Aktif
3 Lusia Bazisati Duha I. Hati Laia Aktif
4 Vitalis Kasihan Lature(A. Welni) A. Welni Lature Aktif
5 Vincensia Nibariti Sarumaha (I. Welni) I. Welni Aktif
6 Antonius Genial Dakhi (A. Vincen) Aktif
7 Antonius Salifati Lase (A. Nissi) Aktif
8 Samson Sokhiwolo’o Ndruru (A. Putri) Aktif
9 Adrianus Nifareso Bu’ulolo (A. Pieter) Aktif
10 Makarius Fau (A. Anton) Aktif
11 Maria Welnisartika Lature Aktif
12 Yusiba Laia Aktif
13 Polius Kemajuan Fau (A. Linus Fau)
14 Albertha Adilina Sarumaha I. Wider Telaumbanua
15 Veronika Yakinhati Bago I. Joni Telaumbanua
16 Imelda Restina Wau I. Vincen Dakhi
17 Felisitas Nibariti Sinaga I. Nissi Lase
18 Yufenrius Luahambowo A. Marlina Laia
19 Yosefin Simaesariho Fau I. Piter Bu,ulolo
20 Sirus Sofumboro Ndruru A. Fajar Ndruru
21 Eka Mariati Juni Warueu I. Fajar Ndruru
22 Anna Yarimanis Nehe I. Linda Ndruru
YANG NOVIS
NO NAMA KETERANGAN
1 Marinus Sanotona Dakhi A. Eva Dakhi
2 Evenia Liana Dao I. Putri Ndruru
YANG POSTULAN: Florentina Nitawa Zagoito
Siteri Hia
Emerensia Setiawati Sarumaha
Rosalia Saniati Manao
Theresia Adilina Sarumaha
Yohana Wasimae Nehe
D. MUDA-MUDI FRANSISKUS (MUDIFRA)
Dalam periode 2009-2012 ini, telah didirikan muda-mudi Fransiskan di Gunungsitoli, pada hari Kamis 3 November 2011 yang didampingi oleh P. Dominikus Sibagariang, OFM Cap, Sr. Raymunda, OSF, Elias Laia, OFS, Selestinus Laia, OFS dan Rosbani Laia, OFS.
Muda-mudi yang hadir pada saat itu adalah 76 orang bertempat di ruang pertemuan pastoran b:
St. Maria Gunungsitoli. Hasil pemilihan pengurus mudifra adalah sbb:
1) Ketua : Marinus Ndruru
2) Wakil Ketua : Teti Kusmawati Hulu
3) Sekretaris : Saverius Halawa
4) Bendahara : Nisteti Waruwu
5) Wakil Bendahara : Friska Telaumbanua
Sejak saat berdirinya mudifra, beberapa kegiatan telah dilaksanakan seperti rekoleksi bersama, perayaan natal dan tahun baru bersama, pertemuan rutin hari senin, mengikuti perlombaan vocal grup di Kampus IKIP Gunungsitoli dan ambil bagian dalam perayaan liturgi di Paroki.
RAPAT-RAPAT
Rapat dewan regio dilaksanakan pada tanggal 18.09.2011 yang dihadiri oleh semua pengurus regio bersama dengan pengurus persaudaraan lokal dari Telukdalam dan Idanogawo. Beberapa hal yang penting dari hasil rapat ini adalah:
- Pembinaan anggota terus di usahakan melalui pertemuan rutin dengan bahan yang sudah tersedia untuk semua jenjang (Aspiran, Postulan, Novis dan Profesi).
- Masing-masing persaudaraan lokal menetapkan besar iuran, dana sosial dll. Khusus untuk dewan nasional wajib dua ribu lima ratus rupiah perorang. Untuk keperluan regio hendaknya juga dipungut dari anggota yang besarnya bisa ditentukan masing-masing komunitas.
- Promosi panggilan perlu diadakan dengan peersetujuan pastor paroki.
Rapat tanggal 26 Juli 2010: Membicarakan persiapan keikutsertaan tim formatur di Pematang Siantar tgl. 12 s.d. 15 Agustus 2010.
Rapat persiapan kapitel Regio I di Idanogawo, Minggu 20 Mei 2012, yang dihadiri oleh semua pengurus dari tiga komunitas (Telukdalam, Idanogawo, dan Gunungsitoli). Dalam rapat ini berhasil dikumpulkan sumbangan spontanitas untuk panitia kapitel sebesar Rp 1.900.000 (satu juta sembilan ratus ribu rupiah).
Sangat dirasakan kesulitan finansial bagi semua anggota adalah karena faktor lemahnya ekonomi anggota sehingga diusahakan pelaksanaan kapitel sesederhana mungkin seperti tempat pelaksanaan kapitel dicari yang termurah, transpor untuk tamu dari luar tidak disediakan. Kemudian diharapkan kesadaran para saudara bahwa maju mundurnya Persaudaraan OFS di Nias terletak di tangan kita sendiri, dan karenanya tidak melarikan diri dari wujud keimanannya, pun ketika harus menyumbang dana demi keperluan program OFS. Hal ini sangat berkaitan erat dengan visi dan misi keuskupan tentang kemandirian. Hindarkan sungut-sungut agar semangat anggota tidak terganggu.
Demikianlah yang dapat kami laporkan dalam Kapitel ini, dan seterusnya saya sebagai ketua dewan regio mewakili seluruh dewan pengurus memohon agar diadakan pemilihan pengurus baru periode 2012-2015, dan membuat perencanaan pengembangan ordo ketiga di masa depan dengan program-program yang konkrit dapat dilaksanakan. Sekian.
Ketua Dewan Regio
Elias Laia
Pemilihan pengurus:
Sebelum pemilihan pengurus, Dewan Nasional meminta restu dari pastor pendamping dan berkat penguatan agar Roh Tuhan menyertai pemilihan ini sehingga Allah menunjuk orang-orang yang dapat dipercaya mengemban tugas regio ke depan.
Acara pemilihan pengurus Dewan Regio periode 2012-2015
Pelaksanaan pemilihan dipimpin langsung oleh Dewan Nasional Christina Chang. Dari semua yang hadir, yang berhak memilih dua puluh dua orang. Pada saat pemilihan ini, turut hadir pastor Pendamping Rohani OFS Nasional Indonesia, P. Donatus Marbun, OFM.Cap.
Hasil suara adalah sbb:
Ketua Dewan regio terpilih : Elias Laia, OFS
Wakil Ketua Dewan regio : Antonius S. Lase, OFS
Sekretaris Regio : Selestinus Laia, OFS
Bendahara : Eka Mariati Waruwu, OFS
Formatur : Sirus Sofumboro Ndruru, OFS
HARI KETIGA
Hari Minggu 15 Juli 2012, dalam misa kedua bersama umat dirayakan misa yang dipimpin oleh P. Donatus Marbun, OFM.Cap sebagai celebran utama dengan P. Dominikus Sibagariang, OFM.Cap. Setelah homili, dewan terpilih diundang ke depan altar, lalu dilantik oleh dewan nasional, dan dilanjutkan dengan pemberkatan oleh pastor.
Selesai pemberkatan, semua saudara melambungkan pujian dengan lagu GITA SANG SURYA. Lagu tersebut dinyanyikan dengan sangat baik dan memukau umat yang hadir. Selesai misa diadakan foto bersama.
Dilanjutkan dengan acara penutupan di aula. Dalam acara penutupan tersebut, disampaikan cinderamata berupa baju kebesaran adat Nias kepada Pastor Donatus Marbun, OFM Cap dan juga kepada Christin Chang dipakaikan baju adat bersama dengan bola nafo atau tempat sirih berbentuk tas gantung. Sempat juga melagukan maena bersama sebelum jamuan makan siang dan berakhirlah sudah acara Kapitel dimaksud. Syukur kepada Allah.
Para saudara seluruhnya berjumlah tiga puluh tiga orang telah duduk bersama dipenuhi rasa kegembiraan. Hadir juga P. Dominikus Sibagariang, OFM. Cap sebagai pastor pendamping rohani Ordo Fransiskan Sekular Regio Nias. Tepatnya jam 17.00, acara pembukaan kapitel dilaksanakan yang dimulai dengan sebuah lagu St. Fransiskus, kemudian doa oleh pastor pendamping rohani regio. Ketua dewan regio, saudara Elias Laia, OFS membuka dengan resmi kapitel ini.
Setelah diberi penjelasan tentang tata acara dan jadwal harian, maka dilanjutkan dengan misa pembukaan Kapitel di gereja Katolik St. Maria Bunda Para Bangsa Gunungsitoli. Dalam kotbahnya, P. Dominikus Sibagariang, OFM Cap mengatakan betapa indahnya persaudaraan ini yang disatukan bukan oleh hubungan darah tetapi disatukan oleh semangat Bapak St. Fransiskus dari Assisi.
Kapitel pertama regio Nias Juli 2012 ini yang dibuka dengan perayaan misa kudus, diharapkan dapat memberi kekuatan kepada para saudara yang mengikutinya selama tiga hari, serta Roh kudus membimbing seluruh peserta dalam memilih dan menentukan pengurus regio yang baru periode 2012-2015 yang akan datang.
Setelah makan malam, masing-masing persaudaraan memberi laporan tentang keberadaan persaudaraan lokal selama tiga tahun terakhir. Pada umumnya semua merasakan kebahagiaan dalam persaudaraan karena berdoa ofisi bersama secara rutin, saling mendengarkan keluh kesah sesama saudara ordo, saling menguatkan ketika rekoleksi diadakan, dll. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa ada juga masalah-masalah yang dihadapi seperti adanya para saudara yang kurang aktif malah ada yang sama sekali tidak aktif dengan berbagai alasan seperti: sibuk dengan tugas, sakit-sakitan, adanya saudara tertentu yang selalu mengeluh dan merasa bosan dengan kegiatan rutin kita, dan merasa tidak senang karena dalam ofs dibicarakan uang, berat sekali untuk menyumbang dana bila ada kegiatan tertentu yang membutuhkan pengeluaran dana.
Tentu kita semua tidak berhenti pada masalah-masalah itu, tetapi kita maju terus dan mewartakan injil Tuhan kita Yesus Kristus dalam berbagai situasi dan kondisi sosial yang kita hadapi. Hari pertama inipun selesai.
HARI KEDUA
Jam 06.00 pagi misa bersama di Gereja St. Maria dan doa-doa dalam misa tersebut dengan intensi agar acara penting pada hari kedua ini yaitu konferensi pada pagi hari dan sore hari pemilihan pengurus dewan regio Nias dapat terlaksana dengan baik.
Pada jam 08.30 tiba sekretaris Dewan Nasional OFS Indonesia, Christine Chang yang menambah rasa bahagia semua saudara yang tentunya merindukan kedatangan pengurus Dewan Nasional. Konferensi I pun dimulai dengan bahan tentang “Doa dalam hidup Fransiskan” yang disampaikan oleh Pater Dominikus Sibagariang, OFM Cap. Setelah selesai penyampaian bahan konferensi, peserta dibagi dalam tiga kelompok untuk mendiskusikan tiga hal:
1) Apa perbedaan seorang anggota OFS dengan yang bukan anggota OFS?
2) Hal-hal apa yang mengurangi semangat persaudaraan kita dalam ordo ini?
3) Usaha-usaha apa saja yang bisa kita lakukan ke depan untuk memajukan OFS di wilayah regio Nias?
Hasil diskusi masing-masing kelompok dibawakan dalam panel yang dipandu oleh saudara A. Fajar Ndruru. Hasil diskusi panel adalah sebagai berikut:
1) Perbedaan kita dengan orang yang bukan anggota OFS:
a. Banyak berdoa ofisi dan melakukan devosi-devosi lain untuk memuji, memuliakan dan
bersyukur kepada Tuhan.
b. Mampu melihat keindahan Allah dalam dunia sekeliling kita yang penuh dengan kemunafikan
dan kejelekan, ketidakjujuran dan ketidakadilan dengan cara membawa damai, mencerahkan,
membawa terang bagi sesama.
c. Berubah dari kebiasaan-kebiasaan jelek menjadi kebiasaan baik seperti rajin berdoa, rajin
ikut perayaan ekaristi, bertutur kata yang baik dll.)
2) Hal-hal yang melemahkan semangat persaudaraan ordo kita adalah:
a. Adanya di antara para saudara yang suka mengeluh, pesimis, dan cepat merasa bosan, dan
mengucapkan kata-kata yang mengurangi semangat persaudaraan misalnya: OFS hanya me-
mikirkan uang, OFS membosankan dll.
b. Keterbatasan pemahaman tentang ordo yang tentu memerlukan adanya dana-dana. Lalu
anggota tidak spontanitas menyumbang secara tulus.
c. Kesibukan masing-masing, dan faktor kesehatan yang kurang mendukung.
3) Usaha-usaha yang dilakukan ke depan untuk memajukan Ordo Fransiskan Sekular adalah:
a. Hendaknya persaudaraan lokal mengusahakan celengan(tabungan) sehingga tidak terlalu
berat bagi anggota bila ada pertemuan tahunan, pesta Fransiskus (transitus) dll.
b. Mengadakan pemekaran persaudaraan lokal di paroki-paroki lain di mana Ordo Pertama ada.
c. Meningkatkan pendidikan anggota dan mengusahakan fasilitas pencapaian tujuan bersama.
Pada sore hari dilaksanakan dua hal penting yakni: Laporan pertanggungjawaban regio Nias selama masa 2009-2012, dan pemilihan pengurus periode 2012-2015.
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN REGIO ORDO FRANSISKAN SEKULER NIAS
GUNUNGSITOLI, 13 - 15 JULI 2012
Yth: 1) Ketua Dewan Nasional (Sdr. Anton Sitohang)
2) Pastor Pendamping rohani nasional
3) Pastor pendamping rohani regio
4) Pastor Paroki St. Maria Gunungsitoli
5) Minister persaudaraan dari Telukdalam, Idanogawo dan Gunungsitoli
6) Semua saudara ordo ketiga
Bersama ini, saya sebagai ketua dewan regio Nias, memohon izin untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban regio periode 2009-2013.
Perlu saya sampaikan bahwa semua persiapan laporan ini, telah dikemas jauh-jauh hari sebelum Kapitel ini dilaksanakan, namun tak disangka, file-file persiapan laporan dimaksud telah hilang bersamaan dengan laptop saya yang telah dibawa pencuri dari rumah saya hari Jumat tgl. 29 Juni 2012.
Karena itu, saya mohon maaf kalau laporan ini kurang terurai dan jauh dari kesempurnaan yang diharapkan oleh semua saudara.
Tepatnya pada tanggal 8 sampai dengan 10 Mei tahun 2009 diadakan pertemuan gabungan di Gunungsitoli yang bertempat di Laverna, di mana hadir persaudaraan OFS dari Sibolga dan dihadiri langsung juga oleh ketua Dewan Nasional, Bapak Fernandez.
Dalam pertemuan tiga hari itu, bermunculan rencana untuk mendirikan sebuah regio baru yakni regio Nias. Adapun alasan pendirian regio dimaksud adalah pertama karena jarak antara daratan Sibolga dengan Nias termasuk jauh karena dibatasi oleh laut, kedua adalah perlunya pemekaran dan ketiga telah memenuhi adanya tiga persaudaraan yakni: persaudaraan OFS Gunungsitoli, persaudaraan OFS Idanogawo dan persaudaraan OFS Telukdalam.
Selanjutnya Ketua Dewan pengurus nasional saudara Fernandez menyarankan agar segera dikukuhkan persaudaraan Telukdalam dan Idanogawo masing-masing menjadi persaudaraan lokal dengan kanonisasi dari Bapak Uskup dan Provinsial Kapusin Sibolga.
Pemilihan pengurus Dewan Regio yang baru dilaksanakan dengan sangat ketat yang dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Nasional, Sdr. Fernandez. Hasil pemilihan adalah sebagai berikut:
1) Ketua minister regio Nias : Elias Laia, OFS
2) Wakil Minister regio Nias : Sirus Sofumbowo Laia, OFS
3) Sekretaris regio Nias : Edita Harefa, OFS
4) Bendahara regio Nias : Stefanus Laia, OFS
5) Formatur : Tupauli Lubis, OFS
Untuk memenuhi syarat dimaksud, maka Ketua Dewan Regio bersama rombongannya mengadakan kunjungan ke Telukdalam dan pada hari Minggu tgl. 12 Juli 2009 dilaksanakan pengikraran janji profesi bersama umat dalam misa kedua di Gereja Katolik Bintang Laut Telukdalam. Dalam upacara janji dimaksud, turut serta para saudara dari Idanogawo mengucapkan janji profesi.
Pada hari Minggu tanggal 29 November 2009 resmi didirikan satu persaudaraan OFS di Idanogawo dengan nama persaudaraan: ”Persaudaraan OFS St. Paulus” yang berkedudukan di wilayah Paroki St. Paulus Idanogawo dengan dewan hariannya sbb:
1. Minister : A. Ludwig Halawa, OFS
2. Wakil Minister : A. Molina Zebua, OFS (alm)
3. Sekretaris : Beatus Hasanolo Gulo, OFS
4. Bendahara : I. Martianus Zebua, OFS
5. Anggota : A. Arnis Gulo, OFS dan I. Tinu Waruwu, OFS.
Dalam waktu yang sama diresmikan juga berdirinya Persaudaraan St. Alfredo Telukdalam yang berkedudukan di wilayah Paroki St. Perawan Maria diangkat ke surga, dengan dewan hariannya:
1. Minister : Yosafat Y. Dakhi, OFS
2. Wakil Minister : Adrianus Nifareso Bu’ulolo, OFS
3. Sekretaris : Samson Sokhiwolo’o Ndruru, OFS
4. Bendahara : Kristina Kasihani, OFS
5. Anggota : Lusia Bazisati Duha, OFS
Dengan demikian terpenuhi sudah persyaratan untuk mengajukan kanonisasi dari Keuskupan dan dari Provinsial Kapusin. Setelah mengajukan berkas permohonan dan semua syarat-syarat yang diperlukan untuk itu, maka pada tanggal 25 November 2009 P. Bonifasius Simanullang, OFM Cap sebagai minister provinsial kapusin mendirikan secara resmi Persaudaraan OFS Regio Nias yang akan diintegrasikan dengan Persaudaraan OFS Nasional Indonesia. Selanjutnya petikan surat keputusan itu berbunyi: “Provinsi kami melibatkan diri untuk menjamin pendampingan rohani dan pemeliharaan pastoral OFS Regio Nias”.
Berdasarkan surat permohonan dari Minister Provinsial Kapusin Provinsi Sibolga, P. Bonifasius Simanullang, OFM Cap dan dari Minister Regional OFS Nias bersama dewannya Elias Laia, OFS, sesuai KHK artikel 312, pada tanggal 30 November 2009 Bapak Uskup mengesahkan pendirian Persaudaraan Ordo Fransiskan Sekular Regio Nias yang berkedudukan di wilayah gerejani Keuskupan Sibolga.
Kunjungan Dewan Regio telah dilaksanakan di Telukdalam pada tanggal 15 April 2012 bersama dengan Pendamping Rohani OFS melaksanakan penerimaan janji persaudaraan kepada yang naik jenjang.
Kunjungan ke Idanogawo sekaligus pertemuan dalam mempersiapkan Kapitel ini dilaksanakan tanggal 05 Mei 2012.
KEADAAN ANGGOTA:
Hingga sekarang ini keadaan persaudaraan di regio Nias adalah sbb:
A. Persaudaraan OFS Gunungsitoli
YANG TELAH PROFESI
NO NAMA KETERANGAN
1 Antonia Ndruru, OFS Aktif
2 Cornelia Tan, OFS Tidak aktif
3 Stefanus Laia, OFS Aktif
4 Elias Laia, OFS Aktif
5 Rosbani Laia, OFS Aktif
6 Lambertina Larosa, OFS Aktif
7 Edita Harefa, OFS Aktif
8 Tupauli Lubis, OFS Tidak aktif
9 Yuliana Lase, OFS Tidak aktif
10 Filitia Waruwu, OFS Aktif
11 Veronika Halawa, OFS Aktif
12 Nurkian Bu’ulolo Tidak aktif
13 A. Heppy Bu’ulolo Tidak aktif
YANG NOVIS
NO NAMA KETERANGAN
1 Yuniati Laia, OFS Aktif
2 Maria Zebua Tidak aktif
3 Ina Joni Telaumbanua Tidak Aktif
4 Firmina Hia Aktif
5 I. Martianus Aktif
6 I. Daya Hondro Tidak aktif
7 I. Ines Tidak aktif
YANG POSTULAN
NO NAMA KETERANGAN
1 Arnika Hia Aktif
2 I. Evi Tidak aktif
3 Lusia Kurang Aktif
4 Ibu Harefa Tidak Aktif
B. PERSAUDARAAN OFS IDANOGAWO
YANG PROFESI
NO NAMA KETERANGAN
1 Gamaliel Gohizaro Halawa, OFS Aktif
2 Martina Sarifati Mendrofa, OFS Tidak
3 Fransiska nalai Fau, OFS Aktif
4 Paulus Taogohuku Zebua, OFS Almarhum
5 Antonius Atofona Waruwu, OFS Almarhum
6 Irmina Valentina Ganumba, OFS Aktif
7 Marta Melia Mendrofa, OFS Almarhumah
8 Albuin Haogo’aro Hura, OFS
9 Veronika Fatilina Waruwu, OFS Aktif
10 Beatus Hasanolo, Gulo, OFS Aktif
11 Matilda Lidia Dohare, OFS
12 Adilina Mendrofa(I. Latimani Zebua) Profesi sementara
13 Latisa Zandroto(I. Riada Hura) Profesi sementara
14 Asnidar Lase (I. Restu Gori) Profesi sementara
YANG POSTULAN : Sarilia Halawa (I. Gamira Zai)
C. PERSAUDARAAN OFS TELUKDALAM
YANG PROFESI
NO NAMA KETERANGAN
1 Yosafat Fanohuzaro Dakhi A. Agus Dakhi Aktif
2 Christina Kasihani Sihura I. Agus Dakhi Aktif
3 Lusia Bazisati Duha I. Hati Laia Aktif
4 Vitalis Kasihan Lature(A. Welni) A. Welni Lature Aktif
5 Vincensia Nibariti Sarumaha (I. Welni) I. Welni Aktif
6 Antonius Genial Dakhi (A. Vincen) Aktif
7 Antonius Salifati Lase (A. Nissi) Aktif
8 Samson Sokhiwolo’o Ndruru (A. Putri) Aktif
9 Adrianus Nifareso Bu’ulolo (A. Pieter) Aktif
10 Makarius Fau (A. Anton) Aktif
11 Maria Welnisartika Lature Aktif
12 Yusiba Laia Aktif
13 Polius Kemajuan Fau (A. Linus Fau)
14 Albertha Adilina Sarumaha I. Wider Telaumbanua
15 Veronika Yakinhati Bago I. Joni Telaumbanua
16 Imelda Restina Wau I. Vincen Dakhi
17 Felisitas Nibariti Sinaga I. Nissi Lase
18 Yufenrius Luahambowo A. Marlina Laia
19 Yosefin Simaesariho Fau I. Piter Bu,ulolo
20 Sirus Sofumboro Ndruru A. Fajar Ndruru
21 Eka Mariati Juni Warueu I. Fajar Ndruru
22 Anna Yarimanis Nehe I. Linda Ndruru
YANG NOVIS
NO NAMA KETERANGAN
1 Marinus Sanotona Dakhi A. Eva Dakhi
2 Evenia Liana Dao I. Putri Ndruru
YANG POSTULAN: Florentina Nitawa Zagoito
Siteri Hia
Emerensia Setiawati Sarumaha
Rosalia Saniati Manao
Theresia Adilina Sarumaha
Yohana Wasimae Nehe
D. MUDA-MUDI FRANSISKUS (MUDIFRA)
Dalam periode 2009-2012 ini, telah didirikan muda-mudi Fransiskan di Gunungsitoli, pada hari Kamis 3 November 2011 yang didampingi oleh P. Dominikus Sibagariang, OFM Cap, Sr. Raymunda, OSF, Elias Laia, OFS, Selestinus Laia, OFS dan Rosbani Laia, OFS.
Muda-mudi yang hadir pada saat itu adalah 76 orang bertempat di ruang pertemuan pastoran b:
St. Maria Gunungsitoli. Hasil pemilihan pengurus mudifra adalah sbb:
1) Ketua : Marinus Ndruru
2) Wakil Ketua : Teti Kusmawati Hulu
3) Sekretaris : Saverius Halawa
4) Bendahara : Nisteti Waruwu
5) Wakil Bendahara : Friska Telaumbanua
Sejak saat berdirinya mudifra, beberapa kegiatan telah dilaksanakan seperti rekoleksi bersama, perayaan natal dan tahun baru bersama, pertemuan rutin hari senin, mengikuti perlombaan vocal grup di Kampus IKIP Gunungsitoli dan ambil bagian dalam perayaan liturgi di Paroki.
RAPAT-RAPAT
Rapat dewan regio dilaksanakan pada tanggal 18.09.2011 yang dihadiri oleh semua pengurus regio bersama dengan pengurus persaudaraan lokal dari Telukdalam dan Idanogawo. Beberapa hal yang penting dari hasil rapat ini adalah:
- Pembinaan anggota terus di usahakan melalui pertemuan rutin dengan bahan yang sudah tersedia untuk semua jenjang (Aspiran, Postulan, Novis dan Profesi).
- Masing-masing persaudaraan lokal menetapkan besar iuran, dana sosial dll. Khusus untuk dewan nasional wajib dua ribu lima ratus rupiah perorang. Untuk keperluan regio hendaknya juga dipungut dari anggota yang besarnya bisa ditentukan masing-masing komunitas.
- Promosi panggilan perlu diadakan dengan peersetujuan pastor paroki.
Rapat tanggal 26 Juli 2010: Membicarakan persiapan keikutsertaan tim formatur di Pematang Siantar tgl. 12 s.d. 15 Agustus 2010.
Rapat persiapan kapitel Regio I di Idanogawo, Minggu 20 Mei 2012, yang dihadiri oleh semua pengurus dari tiga komunitas (Telukdalam, Idanogawo, dan Gunungsitoli). Dalam rapat ini berhasil dikumpulkan sumbangan spontanitas untuk panitia kapitel sebesar Rp 1.900.000 (satu juta sembilan ratus ribu rupiah).
Sangat dirasakan kesulitan finansial bagi semua anggota adalah karena faktor lemahnya ekonomi anggota sehingga diusahakan pelaksanaan kapitel sesederhana mungkin seperti tempat pelaksanaan kapitel dicari yang termurah, transpor untuk tamu dari luar tidak disediakan. Kemudian diharapkan kesadaran para saudara bahwa maju mundurnya Persaudaraan OFS di Nias terletak di tangan kita sendiri, dan karenanya tidak melarikan diri dari wujud keimanannya, pun ketika harus menyumbang dana demi keperluan program OFS. Hal ini sangat berkaitan erat dengan visi dan misi keuskupan tentang kemandirian. Hindarkan sungut-sungut agar semangat anggota tidak terganggu.
Demikianlah yang dapat kami laporkan dalam Kapitel ini, dan seterusnya saya sebagai ketua dewan regio mewakili seluruh dewan pengurus memohon agar diadakan pemilihan pengurus baru periode 2012-2015, dan membuat perencanaan pengembangan ordo ketiga di masa depan dengan program-program yang konkrit dapat dilaksanakan. Sekian.
Ketua Dewan Regio
Elias Laia
Pemilihan pengurus:
Sebelum pemilihan pengurus, Dewan Nasional meminta restu dari pastor pendamping dan berkat penguatan agar Roh Tuhan menyertai pemilihan ini sehingga Allah menunjuk orang-orang yang dapat dipercaya mengemban tugas regio ke depan.
Acara pemilihan pengurus Dewan Regio periode 2012-2015
Pelaksanaan pemilihan dipimpin langsung oleh Dewan Nasional Christina Chang. Dari semua yang hadir, yang berhak memilih dua puluh dua orang. Pada saat pemilihan ini, turut hadir pastor Pendamping Rohani OFS Nasional Indonesia, P. Donatus Marbun, OFM.Cap.
Hasil suara adalah sbb:
Ketua Dewan regio terpilih : Elias Laia, OFS
Wakil Ketua Dewan regio : Antonius S. Lase, OFS
Sekretaris Regio : Selestinus Laia, OFS
Bendahara : Eka Mariati Waruwu, OFS
Formatur : Sirus Sofumboro Ndruru, OFS
HARI KETIGA
Hari Minggu 15 Juli 2012, dalam misa kedua bersama umat dirayakan misa yang dipimpin oleh P. Donatus Marbun, OFM.Cap sebagai celebran utama dengan P. Dominikus Sibagariang, OFM.Cap. Setelah homili, dewan terpilih diundang ke depan altar, lalu dilantik oleh dewan nasional, dan dilanjutkan dengan pemberkatan oleh pastor.
Selesai pemberkatan, semua saudara melambungkan pujian dengan lagu GITA SANG SURYA. Lagu tersebut dinyanyikan dengan sangat baik dan memukau umat yang hadir. Selesai misa diadakan foto bersama.
Dilanjutkan dengan acara penutupan di aula. Dalam acara penutupan tersebut, disampaikan cinderamata berupa baju kebesaran adat Nias kepada Pastor Donatus Marbun, OFM Cap dan juga kepada Christin Chang dipakaikan baju adat bersama dengan bola nafo atau tempat sirih berbentuk tas gantung. Sempat juga melagukan maena bersama sebelum jamuan makan siang dan berakhirlah sudah acara Kapitel dimaksud. Syukur kepada Allah.