Saudara dan Saudari yang terkasih,
Semoga Tuhan memberikan damai-sejahtera kepada anda sekalian! Kami sangat bersukacita untuk memberikan kepada anda salam yang paling hangat dari seluruh kapitel OFS, ya
KEPADA SEMUA SAUDARA DAN SAUDARI ORDO FRANSISKAN SEKULAR DI SELURUH DUNIA – BRAZIL, SABTU 29 Oktober 2011
Saudara dan Saudari yang terkasih,
Semoga Tuhan memberikan damai-sejahtera kepada anda sekalian! Kami sangat bersukacita untuk memberikan kepada anda salam yang paling hangat dari seluruh kapitel OFS, yang bertemu untuk pertama kalinya di Amerika Selatan di Sao Paolo, Brazil.
Dari tempat ini, kami ingin berbagi dengan anda dengan penuh entusiasme dan energi spiritual yang telah diberikan kapitel ini kepada setiap dan masing-masing kami.
Ordo kita sedang bertumbuh-kembang! Bertumbuh-kembang tidak hanya dalam jumlah, melainkan dalam hal kesadaran akan identitasnya, akan tempatnya yang layak dalam Keluarga (Fransiskan) dan Gereja, juga dalam kesadaran akan kerja yang harus dilaksanakannya dalam dunia guna melanjutkan misi Fransiskus.
Jumlah persaudaraan yang baru muncul (Inggris: emerging fraternities) sedang bertambah di seluruh bagian dunia, teristimewa di area-area di mana Gereja berada dalam kondisi-kondisi yang sangat sulit. Sekali lagi, kapitel ini mendorong kami untuk bermurah hati dan untuk melibatkan diri dalam pendampingan bagi persaudaraan-persaudaraan ini, baik secara spiritual maupun materiil dan untuk menolong mereka dalam hal formasi.
Muda-mudi Fransiskan sedang bertumbuh semakin kuat di seluruh dunia dan menjadi saksi bagi kami dalam hal komitmen mendalam tentang otentisitas Kristiani dan manusiawi. Kami telah menerima banyak tanda besar pengharapan dan dorongan, yang menolong kami memahami betapa banyaknya kami membutuhkan satu sama lain. Kami menasihati anda untuk mengasihi, untuk mengenal, dan mendukung Muda-mudi Fransiskan (YUFRA-Franciscan Youth) ini.
Kita dengan kuatnya dan penuh gairah ditantang untuk menemukan dan untuk menghayati panggilan fundamental Kristiani kita dalam keadaan sekular kita, dengan hidup secara radikal seperti yang dilakukan Fransiskus.
Misi kita adalah misi Gereja: “Mewartakan Injil sesungguhnya merupakan rahmat dan panggilan yang khas bagi Gereja; merupakan identitasnya yang terdalam” (Evangelii Nuntiandi, 14). Kita dipanggil untuk melaksanakan misi ini dengan penuh keberanian, kemurahan hati dan kreativitas. Selagi kami berada di tengah Kapitel, Bapa Suci dalam pesannya, minta agar kita menghadapi dengan penuh ketetapan hati tantangan-tantangan penginjilan masa kini, dan menjadi pembangun-pembangun kebudayaan cintakasih”, “saksi-saksi dan instrumen-instrumen misi penebusan Gereja, memaklumkan Kristus baik dengan kata-kata maupun teladan mereka sendiri.” Hal ini merupakan sebuah misi yang urgent/mendesak dan penuh dengan tuntutan.
Kita juga secara serius dipanggil untuk merenungkan keterlibatan kita guna membangun sebuah dunia yang lebih adil dan bersaudara, untuk menjadi saksi-saksi aktif dan bukan hanya pasif serta sekadar menjadi para pengamat yang dipengaruhi oleh distraksi-distraksi atau pelanturan-pelanturan dari ketidakadilan dan kemiskinan ekstrim di bidang materiil dan spiritual yang ditimpakan oleh sebuah dunia-tanpa-Allah ke atas sebagian besar umat manusia dan ciptaan.
Kita tidak dapat lagi sekadar berdiri dipinggir pagar. Gereja dan dunia sedang menantikan tanggapan berani dan efektif dari kita. Gereja dan dunia membutuhkan Fransiskus dan Keluarga (Fransiskan) di dalam mana kita merupakan bagian yang terbesar dalam jumlah dan paling dalam terlibat di setiap tempat di dunia.
Masih banyak yang harus dilakukan untuk menciptakan garis-garis komunikasi yang stabil dan efektif dengan semua persaudaraan nasional dan untuk secara penuh mengembangkan suatu rasa memiliki (sense of belonging) yang juga penuh perhatian terhadap keperluan-keperluan materiil dari ordo. Kita perlu sangat terlibat dengan cara ini. Kapitel bereaksi dengan penuh tanggung jawab dan kepekaan terhadap isu ini. Ini adalah sebuah tanda besar konsolasi dan pengharapan.
Kami mengalami saat-saat persekutuan yang indah dengan banyak saudara-biarawan, para Pendamping Rohani kami, juga sejumlah Minister Provinsial dari Brazil dan Paraguay. Kami meninggalkan tempat ini dengan suatu rasa syukur yang besar terhadap para saudara kami biarawan untuk afeksi mereka terhadap kami dan untuk persekutuan yang bersifat asli, vital dan resiprokal (timbal-balik) yang sudah kuat namun bertumbuh menjadi semakin kuat. Kami merasa didukung dan dilingkupi dengan cintakasih para saudara kami dari semua Ordo Pertama dan TOR, yang melalui Minister Jenderal masing-masing dan banyak Minister Provinsial, mengirimkan kepada kami pesan-pesan yang menyemangati/mendorong dan ungkapan-ungkapan persekutuan persaudaraan yang hangat.
Di biara para suster Klaris di “HOPE FARM”, yang kami kunjungi guna menunjukkan cintakasih kami kepada Ordo Kedua dan untuk merayakan kenangan akan Santa Klara, kami menerima dukungan yang diiringi doa, penuh entuasiasme dan cintakasih untuk terlaksananya Kapitel dan juga untuk seluruh Ordo. Kapitel kali ini mengambil manfaat dari saat persekutuan yang istimewa ini untuk mempresentasikan suatu preview dari pesan Ordo Fransiskan Sekular yang akan dikirimkan kepada para suster Klaris di seluruh dunia sebagai tanda ulang tahun kelahiran ordo mereka.
Dari ribuan saudara dan saudari di negara yang indah ini, kami mengalami suatu penyambutan penuh sukacita serta juga suatu hospitalitas yang hebat dan penuh kemurahan hati.
Seluruh kapitel ini diselenggarakan di bawah perlindungan-keibuan dari Maria, Bunda Allah dan ibunda kita semua, yang di negeri ini dihormati sebagai Tuan Puteri dari Aparecida. Kepadanya, pelindung dan penasihat kita, kami mempercayakan keseluruhan Ordo agar ia dapat menjaga kita dan memimpin kita kepada realisasi penuh dari panggilan dan misi kita.
Kami memohon agar Tuhan memberikan kepada kita “hikmat kebijaksanaan dan wawasan” guna menyambut kesimpulan-kesimpulan Kapitel Umum ini dengan cintakasih yang besar serta ketetapan hati untuk membuat apa saja yang disimpulkan itu menjadi bagian dari hidup kita dan mengimplementasikan semua itu dengan suatu cara yang berani.
Atas nama saudara-saudara dan saudari-saudarimu yang hadir dalam Kapitel ini,
Encarnación del Pozo, OFS
Minister Jenderal
Catatan: Keterangan dalam tanda kurung adalah tambahan dari penerjemah.
Diterjemahkan dari terjemahan bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia oleh: Sdr. F.X. Indrapradja, OFS.
Saudara dan Saudari yang terkasih,
Semoga Tuhan memberikan damai-sejahtera kepada anda sekalian! Kami sangat bersukacita untuk memberikan kepada anda salam yang paling hangat dari seluruh kapitel OFS, yang bertemu untuk pertama kalinya di Amerika Selatan di Sao Paolo, Brazil.
Dari tempat ini, kami ingin berbagi dengan anda dengan penuh entusiasme dan energi spiritual yang telah diberikan kapitel ini kepada setiap dan masing-masing kami.
Ordo kita sedang bertumbuh-kembang! Bertumbuh-kembang tidak hanya dalam jumlah, melainkan dalam hal kesadaran akan identitasnya, akan tempatnya yang layak dalam Keluarga (Fransiskan) dan Gereja, juga dalam kesadaran akan kerja yang harus dilaksanakannya dalam dunia guna melanjutkan misi Fransiskus.
Jumlah persaudaraan yang baru muncul (Inggris: emerging fraternities) sedang bertambah di seluruh bagian dunia, teristimewa di area-area di mana Gereja berada dalam kondisi-kondisi yang sangat sulit. Sekali lagi, kapitel ini mendorong kami untuk bermurah hati dan untuk melibatkan diri dalam pendampingan bagi persaudaraan-persaudaraan ini, baik secara spiritual maupun materiil dan untuk menolong mereka dalam hal formasi.
Muda-mudi Fransiskan sedang bertumbuh semakin kuat di seluruh dunia dan menjadi saksi bagi kami dalam hal komitmen mendalam tentang otentisitas Kristiani dan manusiawi. Kami telah menerima banyak tanda besar pengharapan dan dorongan, yang menolong kami memahami betapa banyaknya kami membutuhkan satu sama lain. Kami menasihati anda untuk mengasihi, untuk mengenal, dan mendukung Muda-mudi Fransiskan (YUFRA-Franciscan Youth) ini.
Kita dengan kuatnya dan penuh gairah ditantang untuk menemukan dan untuk menghayati panggilan fundamental Kristiani kita dalam keadaan sekular kita, dengan hidup secara radikal seperti yang dilakukan Fransiskus.
Misi kita adalah misi Gereja: “Mewartakan Injil sesungguhnya merupakan rahmat dan panggilan yang khas bagi Gereja; merupakan identitasnya yang terdalam” (Evangelii Nuntiandi, 14). Kita dipanggil untuk melaksanakan misi ini dengan penuh keberanian, kemurahan hati dan kreativitas. Selagi kami berada di tengah Kapitel, Bapa Suci dalam pesannya, minta agar kita menghadapi dengan penuh ketetapan hati tantangan-tantangan penginjilan masa kini, dan menjadi pembangun-pembangun kebudayaan cintakasih”, “saksi-saksi dan instrumen-instrumen misi penebusan Gereja, memaklumkan Kristus baik dengan kata-kata maupun teladan mereka sendiri.” Hal ini merupakan sebuah misi yang urgent/mendesak dan penuh dengan tuntutan.
Kita juga secara serius dipanggil untuk merenungkan keterlibatan kita guna membangun sebuah dunia yang lebih adil dan bersaudara, untuk menjadi saksi-saksi aktif dan bukan hanya pasif serta sekadar menjadi para pengamat yang dipengaruhi oleh distraksi-distraksi atau pelanturan-pelanturan dari ketidakadilan dan kemiskinan ekstrim di bidang materiil dan spiritual yang ditimpakan oleh sebuah dunia-tanpa-Allah ke atas sebagian besar umat manusia dan ciptaan.
Kita tidak dapat lagi sekadar berdiri dipinggir pagar. Gereja dan dunia sedang menantikan tanggapan berani dan efektif dari kita. Gereja dan dunia membutuhkan Fransiskus dan Keluarga (Fransiskan) di dalam mana kita merupakan bagian yang terbesar dalam jumlah dan paling dalam terlibat di setiap tempat di dunia.
Masih banyak yang harus dilakukan untuk menciptakan garis-garis komunikasi yang stabil dan efektif dengan semua persaudaraan nasional dan untuk secara penuh mengembangkan suatu rasa memiliki (sense of belonging) yang juga penuh perhatian terhadap keperluan-keperluan materiil dari ordo. Kita perlu sangat terlibat dengan cara ini. Kapitel bereaksi dengan penuh tanggung jawab dan kepekaan terhadap isu ini. Ini adalah sebuah tanda besar konsolasi dan pengharapan.
Kami mengalami saat-saat persekutuan yang indah dengan banyak saudara-biarawan, para Pendamping Rohani kami, juga sejumlah Minister Provinsial dari Brazil dan Paraguay. Kami meninggalkan tempat ini dengan suatu rasa syukur yang besar terhadap para saudara kami biarawan untuk afeksi mereka terhadap kami dan untuk persekutuan yang bersifat asli, vital dan resiprokal (timbal-balik) yang sudah kuat namun bertumbuh menjadi semakin kuat. Kami merasa didukung dan dilingkupi dengan cintakasih para saudara kami dari semua Ordo Pertama dan TOR, yang melalui Minister Jenderal masing-masing dan banyak Minister Provinsial, mengirimkan kepada kami pesan-pesan yang menyemangati/mendorong dan ungkapan-ungkapan persekutuan persaudaraan yang hangat.
Di biara para suster Klaris di “HOPE FARM”, yang kami kunjungi guna menunjukkan cintakasih kami kepada Ordo Kedua dan untuk merayakan kenangan akan Santa Klara, kami menerima dukungan yang diiringi doa, penuh entuasiasme dan cintakasih untuk terlaksananya Kapitel dan juga untuk seluruh Ordo. Kapitel kali ini mengambil manfaat dari saat persekutuan yang istimewa ini untuk mempresentasikan suatu preview dari pesan Ordo Fransiskan Sekular yang akan dikirimkan kepada para suster Klaris di seluruh dunia sebagai tanda ulang tahun kelahiran ordo mereka.
Dari ribuan saudara dan saudari di negara yang indah ini, kami mengalami suatu penyambutan penuh sukacita serta juga suatu hospitalitas yang hebat dan penuh kemurahan hati.
Seluruh kapitel ini diselenggarakan di bawah perlindungan-keibuan dari Maria, Bunda Allah dan ibunda kita semua, yang di negeri ini dihormati sebagai Tuan Puteri dari Aparecida. Kepadanya, pelindung dan penasihat kita, kami mempercayakan keseluruhan Ordo agar ia dapat menjaga kita dan memimpin kita kepada realisasi penuh dari panggilan dan misi kita.
Kami memohon agar Tuhan memberikan kepada kita “hikmat kebijaksanaan dan wawasan” guna menyambut kesimpulan-kesimpulan Kapitel Umum ini dengan cintakasih yang besar serta ketetapan hati untuk membuat apa saja yang disimpulkan itu menjadi bagian dari hidup kita dan mengimplementasikan semua itu dengan suatu cara yang berani.
Atas nama saudara-saudara dan saudari-saudarimu yang hadir dalam Kapitel ini,
Encarnación del Pozo, OFS
Minister Jenderal
Catatan: Keterangan dalam tanda kurung adalah tambahan dari penerjemah.
Diterjemahkan dari terjemahan bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia oleh: Sdr. F.X. Indrapradja, OFS.