Artikel 4 mengungkapkan, bahwa seorang Fransiskan sekular yang dihidupi dengan semangat Fransiskus, mengetahui dan mengalami Tuhan Yesus secara intens, mengikat dirinya sendiri dengan pribadi Kristus. Selagi proses ini berkembang, sang Fransiskan sekular mencari Diri Kristus yang hidup dan aktif di segala lapisan kehidupan, yaitu di dalam kegiatan liturgis (terutama Ekaristi), Kitab Suci, Gereja dan pribadi-pribadi. Karena persatuan kurban dengan Kristus dalam Ekaristi merupakan pengalaman yang paling intens dan menyeluruh dalam kaitan dengan kehadiran nyata Kristus, maka perayaan ini menjadi pertemuan kunci seperti telah dipolakan oleh Fransiskus sendiri.
0 Comments
Fasal II AD OFS merupakan sebuah gambaran yang seksama dan terinci dari cara hidup seorang Fransiskan sekular. Dalam terang Kitab Suci dan ajaran-ajaran Konsili Vatikan II, menurut pandangan Pater Cornelio Mota Ramos OFM, Fasal II ini sebenarnya dapat dilihat sebagai sebuah program evangelisasi: pertama, bagaimana kita sendiri dievangelisasikan seturut cara Fransiskus; dan kedua, bagaimana kita mengevangelisasikan orang-orang lain. Artikel 4 meringkaskan jantung AD OFS: inti terdalam dari kehidupan Injili adalah persatuan intim dengan Kristus, atau dalam kata-kata Santo Paulus, “namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku” (Gal 2:20). Dengan demikian, seorang Fransiskan sekular yang hidup dengan semangat Fransiskus dapat mengetahui dan mengalami Tuhan Yesus secara intens, mengikat pribadinya sendiri dengan pribadi Kristus. Artikel 3 ini membahas kesinambungan AD OFS yang sekarang ini dengan pelbagai Peraturan Hidup / Anggaran Dasar yang mendahuluinya. Juga persetujuan yang diberikan oleh Gereja. Kalau dihitung sejak diterbitkannya Memoriale Propositi pada tahun 1221, maka AD OFS yang sekarang ini adalah yang ke-4 (keempat) dalam kurun waktu 8 (delapan) abad. AD OFS ini membuat prinsip-prinsip hidup Injili Fransiskan yang tetap tidak berubah itu, menjadi dapat diterapkan dan tetap relevan pada zaman ini. Para pemimpin Gereja secara tetap memberi bimbingan kepada gerakan dari Injil kepada hidup yang nyata ini. Artikel 2 ini mengidentifikasikan OFS sebagai sebuah bagian vital dari keseluruhan Keluarga Fransiskan dan menunjukkan ciri sekularnya yang khusus. Artikel ini juga menekankan bahwa semua prasyarat yang diperlukan guna membuat OFS sebagai ordo resmi di dalam Gereja Katolik memang dipenuhi. Fasal 1 secara terinci menggambarkan tempat OFS di dalam Gereja, di dalam Keluarga Fransiskan dan di dalam sejarah Ordo itu sendiri. Sebuah anggaran dasar – seperti AD OFS – adalah suatu “cara hidup” atau “jalan hidup”. Sebuah jalan – baik yang lurus maupun berkelok-kelok – tentunya mempunyai sebuah titik berangkat dan sebuah titik tujuan. Sebelum kita memutuskan untuk menapak tilas jalan tertentu, dan kalau perjalanan itu cukup penting, maka kita pun harus mengetahui dari mana kita akan berangkat untuk memulai perjalanan itu dan ke mana tujuan kita. Biasanya kita tidak akan meninggalkan rumah untuk suatu perjalanan bisnis atau liburan tanpa mengetahui ke mana kita akan pergi. Nah, perjalanan melalui kehidupan merupakan sesuatu hal yang penting. Suatu jalan yang mengandaikan kita akan selamat dalam perjalanan juga secara langsung menunjukkan dari mana kita berangkat dan ke mana kita akan pergi. Inilah yang ditunjukkan oleh ketiga artikel pertama dalam AD OFS, yaitu memberikan kepada kita suatu sense of direction. Anggaran Dasar OFS (AD OFS) yang sekarang berlaku adalah Anggaran Dasar yang disahkan oleh Paus Paulus VI pada tanggal 24 Juni 1978 dengan bulla (surat pengesahan) Seraphicus Patriarcha atau Bapak Serafik. Kita sudah tahu, bahwa dalam sejarahnya yang panjang itu (sekitar 800 tahun), AD OFS hanya mengalami beberapa kali saja perubahan. Untuk menjaga kesinambungan dengan pengajaran tentang “Sejarah Ordo Fransiskan”, maka dalam sesi pertama ini kita akan menyoroti secara singkat perkembangan AD OFS dan sejarahnya, mulai pada akhir abad ke-19 sampai selesai disusunnya AD OFS 1978 yang berlaku sekarang. Tumpang tindih berbagai informasi memang dengan mudah dapat dirasakan, namun saya tidak dapat mencegahnya, mengingat bahwa tidak semua yang mengikuti pengajaran kali ini sudah mengikuti pengajaran sebelumnya tentang “Sejarah Ordo Fransiskan Sekular”. Anggaran Dasar Ordo Fransiskan Sekular (dengan lampiran Penjelasan Resmi dari P Yan Ladju, OFM)2/6/2013 1. Anggaran Dasar baru ini dibuka dengan Wejangan Santo Fransiskus. Teks Wejangan tersebut dapat ditemukan dalam Surat Pertama kepada Kaum Beriman (SurBerim) yang merupakan ringkasan hidup injili Fransiskan. |
ANGGARAN DASAR OFSMemahami Anggaran Dasar OFS dan mendalami penjelasannya ArchivesCategories
All
|